Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja
Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja
Rangkaian kontrol bak air berfungsi untuk
menjaga ketinggian air tetap stabil tanpa perlupengawasan manual. Sistem ini
bekerja berdasarkan sinyal dari sensor level air yang mendeteksi tinggi
permukaan air di dalam tangki. Sinyal dari sensor diolah oleh rangkaian
pembanding berbasis op-amp, kemudian mengendalikan transistor dan relay untuk
mengatur hidup atau matinya pompa air. Dengan cara ini, pompa menyala saat air
sedikit dan otomatis berhenti saat tangki penuh, mencegah pemborosan listrik serta
meluapnya air.
Rangkaian sensor sentuh (Touch Sensor) yang berfungsi sebagai sistem pengering tangan Sensor ini memberikan sinyal input ke rangkaian op-amp dan transistor untuk mengaktifkan atau menonaktifkan keseluruhan sistem. Dengan sistem ini, pengguna dapat mengoperasikan alat dengan mudah tanpa tombol mekanik, meningkatkan kepraktisan dan keandalan alat pengering tangan.
1. Rangkaian Kontrol Bak Air
prinsip kerja :
Sensor water level (WATER) berfungsi untuk mendeteksi ketinggian air melalui sifat konduktivitas listrik dari air. Sensor ini diletakkan di dalam tangki air. Saat permukaan air belum mencapai 80%, sensor memberikan tegangan rendah (sekitar 0 V) yang diproses oleh rangkaian detektor non-inverting berbasis op-amp TL082. Karena tegangan input dari sensor (Vin) lebih kecil dari tegangan referensi (Vref), maka output op-amp berada pada kondisi rendah (0 V), sehingga transistor D882 mati dan relay tidak ketarik sehingga pompa air mati. Saat air naik melebihi batas 80%, tegangan sensor meningkat melampaui Vref, menyebabkan output op-amp menjadi tinggi (+5 V), sehingga transistor menjadi aktif karena melebihi tegangan 0,6 Volt, lalu relay akan terhubung menyebabkan rangkaian tertutup, dan pompa air akan menyala dan mengalirkan air ke wadah lain dari tangki. Dengan mekanisme ini, sistem mampu mengatur level air secara otomatis, efisien, dan mencegah pemborosan energi.
2. Rangkaian Pengering Tangan
prinsip kerja :
Rangkaian deteksi sentuhan ini
bekerja dengan prinsip bahwa saat permukaan sensor disentuh, sensor akan
menghasilkan sinyal tegangan yang kemudian diteruskan ke op-amp yang berfungsi
sebagai voltage follower untuk menstabilkan sinyal tanpa mengubah tegangannya.
Sinyal stabil tersebut digunakan untuk mengaktifkan transistor yang bertindak
sebagai saklar elektronik, sehingga arus dapat mengalir ke beban seperti relay. Dalam konteks aplikasi pengeringan tangan, sentuhan pada sensor
dapat digunakan sebagai tombol sentuh untuk menyalakan atau mematikan sistem
pengering, misalnya pemanas atau kipas, sehingga proses pengeringan dapat
dikontrol secara otomatis dan lebih praktis tanpa kontak mekanis.
Komentar
Posting Komentar