LAPORAN AKHIR MODUL 4
JURNAL PRAKTIKUM
RLC SERI DAN RLC PARALEL
Nama : MAULANA KHALID KARKHI
No. BP : 2410952028
Tanggal Praktikum : 20 MEI 2025
Asisten : - ALFI SYUKRI
- PUTRI AISYAH JOHN
1. RC Seri
Beban | V terukur | I terukur | V pada beban | Impedansi |
Xa = 100 ohm |
8,756V |
0,12 mA | 1,479 V |
200 Ohm |
Xb = 100 ohm | 1,407 V | |||
Xc = 10 uF | 5,87 V |
2. RLC Seri
Beban | V terukur | I terukur | V pada beban | Impedansi |
Xa = 100 ohm |
7,288V |
0,14 mA | 1,652 V |
100 Ohm |
Xb = 1 mH | 0,006 V | |||
Xc = 10 uF | 5,63 V |
3. RLC Paralel
Beban | V terukur | I terukur (total) |
I1 |
I2 |
I3 | V pada beban |
Impedansi |
Xa = 100 ohm |
5.83 V |
0.13 mA |
0.12 mA |
|
|
5.83 V |
99000 Ohm |
Xb = 1 mH |
5.83 V |
0.13 mA |
0.01 mA |
|
5.83 V |
99000 Ohm | |
Xc = 10 uF |
5.83 V |
0.13 mA |
0.06 mA |
|
|
5.83 V |
99000 Ohm |
1. RC Seri
a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.2
b. Atur nilai beban R dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :
· Xa = 100 ohm
· Xb = 100 ohm
· Xc = 10 uF
c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumper sesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada module kit
d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan
e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal
f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal
g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal
h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RC
2. RLC Seri
a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.4
b. Atur nilai beban R, L dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :
Xa = 100 ohm
Xb = L2 = 1 mH
Xc = 10 uF
c. c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumper sesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada module kit
d. d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan
e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal
f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal
g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal
h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RLC seri
3. RLC Paralel
a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.5
b. Atur nilai beban R dan C sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :
Xa = 100 ohm
Xb = 100 ohm
Xc = 100 ohm
c. Rangkailah rangkaian menggunakan kabel jumper sesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada module kit
d. Hubungkan amperemeter dan voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan
e. Hidupkan catu daya, atur tegangan sesuai jurnal
f. Ukur nilai arus dan tegangan yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal
g. Ukur nilai tegangan pada masing masing beban, catat pada jurnal
h. Hitunglah nilai impedansi rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RLC paralel
1. Analisa pengaruh R,L, dan C terhadap sudut fasa.
Jawab :
1. Resistor : tidak menyebabkan pergerakan fasa antara tegangan dan arus Karena akan selalu 0. (ϕ =0° )
2. Induktor: Menyebabkan fasa bergerak +90° antara tegangan dan arus. Pergerakan ini bersifat (+) karena tegangan di induktor mengalami pergeseran 90° dari arus.
3. Kapasitor Menyebabkan fasa bergerak -90° antara tegangan dan arus. pergerakan bersifat (-) karena tegangan kapasitor mengalami persamaan 90° secara lag dibanding arus
2. Analisa Impedansi pada Rangkaian RC seri
Jawab :
Berdasarkan rumus tersebut, reaktansi kapasitif akan terpengaruh dengan nilai kapasitansi. Dapat disimpulkan jika apabila semakin besar nilar kapasitansi maka akan semakin kecil nilai dari reaktansi kapasitif. Hal ini akan membuat nilai impedansi semakin kecil (Z)
3. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri
Berdasarkan rangkaian RLC, Rumus diatas adalah hasil dari penjumlahan resistor, reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif. dari komponen yang dihasilkan maka akan muncul rangkaian bersifat induktif. Jika Xc sama dengan XL maka rangkaian berada dalam sebuah kondisi yang dinamakan resonansi.
4. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Paralel
Berdasarkan rumus tersebut, Xc, XL akan mempengaruhi impedansi secara searah. Karena apabila Xc dan XL lebih besar maka impedansinya akan lebih besar.
download file LA di sini
download vidio percobaan di sini
Komentar
Posting Komentar